Dewan Apresiasi Wisata Religi di Pasuruan
Anggota Tim Kunjungan Spesifik Komisi X DPR RI ke Kota Pasuruan dan Kabupaten Banyuwangi Noor Achmad mengapresiasi wisata religi di Kota Pasuruan. Wisata religi ziarah ke makam KH. Abdul Hamid merupakan wisata andalan Pemerintah Kota Pasuruan.
“Wisata religi itu harus bersih, karena di beberapa tempat wisata religi biasanya dipenuhi oleh peminta-minta, alhamdulilah di sini tidak ada. Oleh karena itu kami sangat mengapresiasi wisata religi di Pasuruan ini,” kata Noor Achmad saat pertemuan Tim Komisi X DPR dengan Sekda Kota Pasuruan Bahrul Ulum, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pasuruan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi dan pemangku wisata di Kota Pasuruan, Jumat (8/4/2016)
Menurut politii Partai Golkar ini, wisata religi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari wisata yang saat ini dikembangkan di Indonesia, dimana biasanya dikaitkan dengan kehalalan.
“Oleh karena itu kami mengusulkan kepada PHRI untuk mempromosikan wisata halal, restoran halal, hotel halal dan sebagainya. Mungkin dengan itu, akan banyak orang yang datang ke Pasuruan,” paparnya.
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini jika kita mengikuti wisata-wisata religi tentang seseorang, di situ tidak banyak yang memberikan informasi tentang orang yang dimakamkan.
“Oleh karena itu, kami mengusulkan segera mungkin membuat sebuah buku yang dicetak resmi yang menjelaskan KH Abdul Hamid itu, sehingga siapa saja yang datang bisa membaca riwayat hidup KH Abdul Hamid. Mungkin bisa berhubungan dengan Gus Idris, karena pewaris sekarang ini adalah beliau,” terang politisi dari Dapil Jawa Tengah VII ini.
Sebagai yang mengelola dua tempat wisata religi, dalam kesempatan tersebut ia berbagi pengalaman. Menurutnya, Masjid Agung Jawa Tengah dalam seminggu dikunjungi lebih dari seribu orang dan seringkali mengadakan acara-acara tingkat nasional ataupun internasional. Ia mengusulkan kalau memungkinkan di Pasuruanpun dilakukan hal yang demikian.
“KH Abdul Hamid kalau biografinya dikupas tidak akan habis-habis, maka dari itu jika setiap tahun diadakan insyaallah akan begitu banyak yang akan datang ke sini baik untuk jiarah maupun untuk mengikuti pertemuan-pertemuan tersebut,” mantapnya. (sc) foto: suci/od